Rabu, 02 September 2015

Misteri Dan Mitos Gunung Padang Cianjur

Gunung Padang, bak cerita dongeng 1001 malam. Kemunculan situs megalitikum ini ke panggung nasional dibumbui beberapa cerita legenda. Dari mulai harta karun, atlantis yang hilang, makhluk asing, piramida, kemampuan mistis, Prabu Siliwangi, serta bermacam cerita yang lain. Yakin tidak yakin!

Saat ini eskavasi dikerjakan di Gunung Padang, Cianjur. Tim arkeolog serta geolog dari tim Terpadu Penelitian Mandiri, membuka histori yang tersimpan di Gunung Padang. Mungkin saja, dengan ekskavasi dapat tersingkap semua mitos serta legenda yang sampai kini terlanjur beredar serta membumbui situs bersejarah itu.


Masalah cerita Gunung Padang termasuk juga beragam mitosnya juga dimaksud dalam buku arkeolog Ali Akbar yang juga tergabung dalam Tim Terpadu Penelitian Mandiri, ‘Situs Gunung Padang Misteri serta Arkeologi’.

“Misteri nampak juga sebagai konsekwensi logis disebabkan minimnya riset yang bisa menjawab pertanyaan sekitar Gunung Padang, ” catat Ali seperti diambil dari bukunya.

Menurutnya, misteri sekitar Gunung Padang diawali dari namanya. Nama Gunung Padang itu mempunyai bermacam makna serta arti, dari mulai cerita Istana Raja Siliwangi yang tidak jadi di bangun dalam semalam, sampai dikatakan sebagai ibu peradaban. Padang sendiri berarti siang atau terang.

“Ada orang-orang setempat yang mengaitkan dengan Jabal Nur atau gunung sinar di Mekkah. Gunung Padang mempunyai pengertian berbentuk gunung atau bukit serta Padang yang dalam bahasa Sunda bermakna siang, terang, atau cahaya. Di Gunung Padang manusia atau orang-orang memperoleh pencerahan atau sinar yang akan menerangi kehidupan didunia riil serta dunia gaib, ” catat Ali.


Lalu masalah bagian-bagian di Gunung Padang. Ada 5 teras di Gunung Padang, dimana puncak paling tinggi dipercaya masyarakat setempat juga sebagai tempat untuk bersemedi. Tidak heran bila teras tingkat 5 ini dimaksud Eyang Perbuka. Memanglah tidak sedikit orang yang datang ke Gunung Padang bersemedi di teras tingkat 5 ini.

Ali Akbar juga menulis di teras tingkat ke 5 ini ada pula gundukan batu bernama Eyang Prajisakti. Nah, konon beritanya mereka yang mau jadi dokter, dukun beranak, atau suster pas bersemedi di bangunan ini.

Ada pula narasi tentang singgasana Prabu Siliwangi, tokoh yang melegenda di Jawa Barat. Di teras ke 5 di Gunung Padang yang luas ada pula tempat yang dimaksud istana atau singgasana Prabu Siliwangi. Tempat itu dulu di masanya sering dipakai Prabu Siliwangi berdoa.

Batu-batu di Gunung Padang juga ada sebagai daya tarik lantaran keluarkan bunyi-bunyian. Kelompok sinden, dalang, atau seniman sering datang serta bersemedi di batu-batu itu. Tak tahu apa yang mereka mencari. Mungkin saja saja, mereka yakin dengan mitos dari kemampuan di Gunung Padang.

Di teras satu serta dua di Gunung Padang juga menaruh bermacam narasi sendiri. Juga, mata air di bawa Gunung Padang. Banyak diantara beberapa pengunjung yang bersihkan diri di mata air itu saat sebelum naik ke Gunung Padang. Masalah batu gendong, batu harimau, serta batu kujang juga ada di Gunung Padang. Serupa dengan cerita ditempat lain, umpamanya apabila dapat mengangkat batu gendong hasrat bakal terkabul.

Yang paling mengagetkan masalah Gunung Padang mungkin saja berkenaan dengan Atlantis serta harta karun emas. Ada kelompok yang yakini bila Gunung Padang adalah bekas dari peradaban atlantis. Hal semacam ini berkenaan dengan kepercayaan bila atlantis tidak ada di Indonesia, namun masalah ini memanglah masih tetap jadi bertanya. Demikian pula masalah harta karun emas. Hanya cerita dari mulut ke mulut saja masalah emas ini, lagipula beberapa puluh tahun diekskavasi tidak pernah ada temuan emas di lokasi ini.

“Misteri Gunung Padang merentang pada periode yang sangatlah panjang. Misteri itu pantas disambut juga sebagai bahan pelajari bahwa ada banyak yang perlu dikerjakan oleh beberapa ilmuwan serta peneliti di Gunung Padang serta sekitarnya, ” tutup Ali.

Read more: http://www.rajawow.com/2014/12/misteri-dan-mitos-gunung-padang-cianjur.html#ixzz3kazu3EKj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar